Selasa, 12 April 2011

KumPuLan Puisi Patah Hati

Untuk Yang Abadi Atau Yang Hilang

untuk yang abadi, apakah akan kekal ?
tiada selama hujan itu masih membawa gerimis
embun masih meneteskan di dedaunan rerumputan
dan masih akan membawa karam ;
jiwa telah tenggelam, hanyut tertealan
bila yang hilang adalah yang kekal
tak abadi sekian waktu mengikis
di persembunyian terang maupun gelap
dalam ruang pengap harapan berlabuh
untuk langkah dahulu yang semakin terhapus
antara yang abadi dan yang hilang
singgasanaku di dasar perhentian rintih
rapuh persendian luluh jiwa memecah
tak ada yang akan mmapu, yang bisa
mengurai laraku
untuk yang abadi atau yang hilang
cintamu yang hilang akan abadi untukku, kekasih



Benarkah melupakan, itu jalan?

benarkah melupakan itu jalan? kawan…
bayang yang memaku alam bawah sadarmu
pada dia setiap suara bahkan tawanya
membekas perih tersapu pudarmu
semu…
justru benci cetusmu sehabis senyum-mu
karena resah tiada bisa memendam smbunyi
ketidak relaan sebenarnya itulah hakikat
bahwa sesungguh benci meraja
cinta akan bertahta
andai, bisa kau lepas
biar terlepas..



Itu mengingatkanku..!!

hadir semenjak pertiga malam
mimpi silam tak sempurna
membekas hingga warna pelangi
hingga embun yang telah mengkristal
sisa rasa yang telah membatu
namun tak terkikis
itu mengingatkanku..!!
mestinya engkau tahu
harusnya engkau ada disini, saat ini
walau sekedar untuk kita saling bertatap
kemudian engkau beranjak kembali..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar